Rabu, 05 Agustus 2009

sukacita melayani

Sukacita Sejati

”.................................................
..................................................
Oh bukan pada harta yang fana
Sukacita itu bertumpu
Tapi sungguh takkan percuma
Bila melayani Tuhanku”

Pasti banyak orang yang sudah mengetahui refrain lagu lama di atas yang mengisahkan betapa indahnya melayani Tuhan. Tapi mungkin itu hanya sebagian orang saja yang bisa memahami makna lagu di atas.Karena.dunia ini menganut faham bahwa sukacita yang sejati disebabkan oleh banyaknya harta yang kita miliki atau pencapaian- pencapaian yang lain yang di junjung dunia ini. Dan kadang kita merasa hanya orang-orang suci saja yang bisa merasakan hal-hal seperti itu. Apakah kita, orang biasa dapat merasakan sukacita yang sejati, seperti yang dikatakan pujian di atas. Bagaimana caranya?Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat merasakan sukacita yang sejati, antara lain, memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan, Memiliki kerinduan untuk terus bertumbuh dalam kedewasaan dalam Tuhan, dan mau memberi diri untuk melayani.

Dalam firmannya di dalam mazmur 1: 1-3, dikatakan bahwa: ” Berbahagialah orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan yang merenungkannya siang dan malam.Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya pasti berhasil.”

Dalam firman ini sangat jelas dikatakan bahwa, orang yang bergaul karib dengan Tuhan disebut orang yang bersukacita atau berbahagia.Orang yang mengutamakan hubungan pribadi dengan Tuhan, adalah orang yang sungguh ingin mengerti apa yang Tuhan inginkan dalam hidupnya.Orang yang terus memiliki kehausan yang luar biasa kepada Sang Pemilik hidup ini.juga orang yang sangat mengandalkan Tuhan dalam hidupnya.Dia menyadari bahwa dia tidak bisa hidup sendiri, dia butuh Tuhan yang akan menopang tangannya ketika jatuh.


Selanjutnya, orang tersebut memiliki kerinduan untuk terus bertumbuh dalam segala aspek dalam hidupnya. Keinginan bertumbuh bisa melalui banyak cara, di antaranya adalah berkomitmen untuk memelajari kitab suci secar induksi seminggu sekali, membaca buku rohani seminggu sekali, atau memiliki kelompok untuk bertumbuh bersama atau yang lebih dikenal dengan sebutan KTB.Bila hal- hal ttersebut di atas dilakukan dengan komitmen yang sungguh dan dengan pertolongan Tuhan, orang tersebut pasti akan semakin memahami siapa dia di hadapan Tuhan yang luar biasa. Dia akan semakin mengerti arti hidup yang sesungguhnya di hadapan Tuhan. Betapa hidup yang singkat dan sederhana ini harus diperjuangkan dengan sungguh dan bertanggung jawab di hadapan Tuhan. Memang akan banyak sekali halangan, tantangan yang akan mematahkan keinginan kita untuk bertumbuh untuk semakin mengenal Tuhan, misalnya, keinginan untuk bersenang-senang, keinginan untuk memikirkan kepentingan pribadi, atau keinginan daging sesaat yang sangat menggiurkan.Ya...selama kita hidup di dunia ini, pasti akan ada banyak hal yang mengganggu kita untuk semakin bertumbuh menyerupai sang pencipta kita. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita, bila kita mengenakan selengkap senjata Allah untuk menghancurkan para lawan kita.Bersama Tuhan kita adalah orang-orang yang menang, itulah jaminan yang diberikan untuk kita, bagi yang percaya penuh pada kuasa kebangkitan Anak-Nya, Tuhan YESUS.

Ketika kita juga sudah sungguh merasakan pertumbuhan yang sejati di dalam Tuhan, kita juga merasakan penyertaan Tuhan yang luar biasa di dalam kehidupan kita, dan akhirnya kita merasakan betapa kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan, dan Tuhan adalah segala-galanya dalam hidup kita. Kita sungguh bersukacita karena Tuhan bersama dengan kita.Sukacita yang kita alami ini bukan karena kita memeroleh apa yang kita inginkan atau memeroleh sesuatu yang luar biasa, yang tidak pernah kita bayangkan, tapi lebih dari itu.Kita memeroleh sukacita yan dunia ini tidak bisa berikan. Sukacita yang tidak bisa diungkapkan lewat kata, yang diperoleh hanya dari hubungan yang akrab dengan sang Pencipta.Dan sebagai ucapan syukur atas sukacita tersebut, kita memberi diri kita untuk melayani Dia yang sudah terlebih dahulu melayani kita sampai mati.

Mari, Saudara-saudara yang saya kasihi, mari kita kejar sukacita yang sejati yang dunia ini tidak bisa berikan tapi hanya dapat diperoleh bila kita mau berjuang untuk memiliki hubungan yang harmonis dengan pencipta kita, mau terus bertumbuh, dan mau melayani Tuhan dengan komitmen yang sungguh sebagai ungkapan syukur atas segala hal yang Tuhan sudah perbuat dalam kehidupan kita. Mau memeroleh sukacita yang sejati???

3 komentar:

Unknown mengatakan...

saudara seiman,
ada lagu "sukacita melayani" itu gag?
atau saudara tahu d mana download lagu tu gag?

tolong kasih tahu...
makasih,..
:)

nixon purukan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
nixon purukan mengatakan...

https://www.youtube.com/watch?v=XsX9A_Vb2EE